Sabtu, 14 Januari 2017

Hikmah Mudik [3]

'islam itu indah' 

Satu kalimat penuh makna baik tersirat maupun tersurat.
Salah satu siaran TV swasta yang tayang setiap pagi, tanpa libur, mengusung tema 'islam itu indah'. 'Jamaah oh jamaah, alhamdulillah', kira kira begitulah slogannya.
Ada ustadz maulana, ustadzah oki, ustadz syam dan fadli. Mereka berdakwah setiap harinya dengan tema yang berbeda.


Semenjak mudik, aku tidak pernah melewatkan satu episode pun tayangan ini. Bukan karena bangun pagi, bukan. Tapi karena TV di rumah bisa diatur untuk tayang ulang (hehe)
Ada begitu banyak tema yang menarik, diantaranya surga dan neraka, doa, jodoh, perempuan, sabar, ikhlas, dan masih banyak lagi. Aku selalu terpukau dengan materi-materi yang disampaikan ustadz dan ustadzah. Bukan hanya karena memang isi materinya yang bagus, tetapi juga cara penyampaian mereka yang sangat bersahabat.

Melihat ustadzah oki setiana dewi, membaca rekam jejak kehidupannya, mengikuti alur hijrahnya, membuatku sangat terinspirasi. Beliau seorang ibu sekaligus seorang istri yang terus berkarya. Bersyiar melalui bisnis perdagangan busana muslimah.
Kisah dan tausiyah yang sering beliau sampaikan sering kali menggugah hatiku. Menginspirasiku untuk senantiasa memperbaiki diri dan memperdalam ilmu agama.
Caranya berdakwah, berkisah, berbicara dan tersenyum, selalu mampu membuatku jatuh hati. Barakallah umma!

Ada satu sosok lagi yang sampai membuat aku follow instagramnya. Syamsuddin Nur Elmarusy namanya, kerap disapa Ustadz Syam. Beliau muda, ramah, gaul, memiliki suara lantunan Al Quran yang sangat indah, dan single. Aku selalu terkesima dengan caranya mengaji, begitu indah. Hati mana yang tak tergugah kala mendengarnya membaca Al Quran. Anak muda tipe ini selalu memotivasiku untuk segera berhijrah. Aku juga ingin menjadi seorang hafidzah, ustadz.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar