Tepat tanggal 10 Desember aku pulang ke Lahat, Sumatera Selatan. Alih alih mengantar pakde dan bude yang belum pernah ke Sumatera, aku malah menghabiskan waktu lebih dari satu bulan di rumah. Mahasiswa bukan, pekerja bukan, pengangguran juga bukan.
Tapi sebenarnya ada beberapa tugas utama yang memanggil sehingga mengharuskan aku untuk pulang dan meninggalkan kota yang sudah memberiku gelar Sarjana Komputer, Yogyakarta. Aku diminta untuk menjadi MC (Master Ceremony) atau bahasa gampangnya pembawa acara pada Wisuda S1 dan S2 STIE Serelo Lahat yang dalam hal ini penyampaiannya dalam bahasa inggris. Alhamdulillah aku dapat kesempatan untuk mengaplikasikan bahasa inggrisku di lingkup yang lebih formal. Ini bukan soal imbalannnya (yaa anggap saja untuk tiket pulang) tapi tentang pelajarannya, bagaimana aku harus duet dengan seorang pembawa acara yang sudah ahli di bidangnya. Menegangkan sekaligus menyenangkan.
Baru sebulan sebelumnya aku diwisuda, duduk di barisan paling depan dengan hati agak miris karena IPK kurang 0,02 untuk menjadi yang terbaik tercepat (maaf masih baper). Waktu itu aku menikmati acara dengan sangat khidmat. Sekarang, akulah yang memandu acaranya, sebelum aku berbicara, tidak akan ada hal apapun yang terjadi. Dalam situasi ini hanya ada satu hal yang aku batinkan, yaitu ALHAMDULILLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar